Pendampingan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Tani dan Ternak di Teba Majalangu

  • Denok Lestari Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional
  • I Ketut Widnyana Universitas Mahasaraswati
  • Kadek Ayu Ekasani Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional
  • Miko Andi Wardana Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional
Keywords: Limbah Organik, Pupuk Organik Cair, TeBA Majalangu

Abstract

Limbah organik yang berasal dari pertanian dan peternakan dengan jumlah yang banyak dapat memberikan dampak negatif, seperti pencemaran lingkungan, kerusakan alam serta menimbulkan penyakit apabila tidak diolah dengan cara yang tepat. Limbah pertanian dan peternakan ini dapat diolah menjadi pupuk organik cair yang dapat dimanfaatkan oleh petani untuk menyuburkan tanah dan tanaman. Pendampingan pelatihan pembuatan pupuk organik cair dari bahan limbah pertanian dan peternakan kepada para petani di TeBA Majalangu, Desa Kesiman Kertalangu dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada peserta tentang pentingnya pengolahan limbah pertanian dan peternakan sehingga selain dapat membantu kesuburan tanah dan peningkatan usaha pertanian, juga dapat membantu perekonomian para peserta. Pendampingan dilakukan melalui dua tahapan, yaitu tahap penyuluhan dan tahap pelatihan. Selama melakukan kegiatan, baik penyuluhan dan pelatihan para peserta kegiatan memberikan respon yang baik terhadap materi yang diberikan dan ditunjukkan dengan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta dalam proses pembuatan pupuk organik yang dapat meningkatkan kesuburan tanah, dan tanaman.

Downloads

Download data is not yet available.

References

M. S. Pareira, K. I. Naikofi, N. D. D. Ndua, and Y. Binsasi, “Penyuluhan Dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Pada Kelompok Tani Bilubahan,” Altifani, vol. 2, no. 6, pp. 627–633, 2022, doi: 10.25008/altifani.v2i6.304.

Suherman, Nurhapsa, and Irmayani, “Pemberdayaan Masyarakat Tani di Desa Batu Mila Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah Pertanian,” in Prosiding Seminar Nasional 2018 Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 2018, vol. 1, pp. 9–10.

A. I. Nurmalasari, Supriyono, M. T. Budiastuti, S. Nyoto, and T. D. Sulistyo, “Pengomposan Jerami Padi untuk Pupuk Organik dan Pembuatan Arang Sekam sebagai Media Tanam dalam Demplot Kedelai,” PRIMA J. Community Empower. Serv., vol. 5, no. 2, pp. 102–109, 2021.

I. N. Muliarta et al., “Perbaikan kesuburan tanah melalui pengolahan limbah pertanian di Subak Telun Ayah, Bali,” Logista, vol. 7, no. 1, pp. 7–15, 2023.

K. A. Ekasani, D. Lestari, C. I. S. A. Sudarsana, and N. L. D. Mirayanti, “The subak lexicon based on local wisdom as the development of educational tourism promotion in the subak teba majalangu, Kesiman Kertalangu village, Bali,” vol. 6, no. 2, pp. 138–143, 2022.

Murnita, Syamsuwirman, H. P. Sari, L. Hermalena, and I. Sidabalok, “Limbah Ternak Sapi dan Padi Sebagai Sumber Pupuk Organik untuk Mendukung Sektor Pertanian,” MARTABE, vol. 6, no. 7, pp. 2295–2302, 2023.

K. Sumantra and K. Widnyana, “Pembuatan Pupuk Organik Cair Berbahan Keong Mas Plus (POCMASPLUS) dan Aplikasinya pada Tanaman Rosella pada Fase Seedling,” J. abdi Insa., vol. 9, no. 4, pp. 1441–1449, 2022.

I. K. Widnyana, I. G. N. A. Wiswasta, and P. E. P. Ariati, “CRITICAL SOIL OPTIMIZATION STRATEGY THROUGH THE UTILIZATION OF AGRICULTURAL WASTE, LIVESTOCK, AND FISHERIES,” Int. J. Res. -GRANTHAALAYAH, vol. 7, no. 12, pp. 77–85, 2019, doi: 10.29121/granthaalayah.v7.i12.2019.302.

I. K. Widnyana, N. P. Pandawani, P. E. Yastika, I. G. Y. Partama, and I. M. W. Wijaya, “Enhancing the productivity of farmer community in producing organic fertilizer and local plant-based pesticide,” J. Community Serv. Empower., vol. 4, no. 2, pp. 383–390, 2023.

Published
2023-12-23
How to Cite
Lestari, D., Widnyana, I. K., Ekasani, K., & Wardana, M. (2023). Pendampingan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Tani dan Ternak di Teba Majalangu. Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram, 4(3). https://doi.org/10.51673/jaltn.v4i3.1833