Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Pestisida Nabati dalam Menunjang Budidaya Edible Flower di Bukit Cahaya, Dusun Rangsot Lombok Utara
Abstract
Budidaya edible flower telah dilakukan oleh KSM Rangsot sebagai salah satu langkah penataan lanskap Bukit Cahaya dalam usaha pengembangannya menjadi destinasi edu-ekowisata. Edible flower adalah jenis tanaman hias yang dapat dikonsumsi karena karakteristik bunga berdasarkan kandungannya serta teknikbudidayanya yang tidak menggunakan bahan kimia sintetik. Untuk itu, dilaksanakan penyuluhan dan pelatihan pembuatan pupuk organic dan pestisida nabati di Dusun Rangsot, Desa Sigar Penjalin, Kabupaten Lombok Utara. Pelatihan dilaksanakan dengan metode edukatif dan partisipatif melibatkan 22 orang peserta. Metode edukatif dilakukan melalui penyuluhan dan dan demonstrasi langsung, sedangkan metode partisipatif dilakukan dengan cara melibatkan mitra secara langsung pada seluruh rangkaian kegiatan pengabdian. yang Kegiatan tersebut mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai praktik budidaya tanaman secara organik, khususnya pembuatan dan aplikasi pupuk organik dan pestisida nabati. Hasil ini ditunjukkan dari tingkat partisipasi peserta yang tinggi, serta peningkatan tingkat pengetahuan dan keterampilan peserta dengan meningkatnya nilai pada pre-tes dan pos-tes sebelum dan setelah kegiatan dilaksanakan.
Kata Kunci: Pengabdian masyarakat, Pertanian organic, Budidaya edible flower, Pupuk Organik, Pestisida Nabati, Bukit Cahaya, Rangsot.
Downloads
References
Acikgoz, Funda Eryilmaz. “Edible flowers”. Journal of Experimental Agriculture International 17, nomor 1(Juli 2017): 1-5
Chun-xi, Li., Shou-Chen Ma, Ma Shou-Thian, Ling-ling Zhang. “Effects of long-term organic fertilization on soil microbiologic characteristics, yield and sustainable production of winter wheat”. Journal of Integrative Agriculture 17, nomor 1(Januari 2018): 210–219.
Maswandi. “Profil wilayah desa Sigar Penjalin”. (Maret 2017). Diakses dari: https://sigarpenjalin.lombokutarakab.go.id/first/artikel/210.
Novikarumsari, Nurul Dwi dan Siti Amanah. “Pengembangan Model Agroeduwisata sebagai implementasi pertanian berkelanjutan”. Journal of Extension and Development 1, nomor 2 (April 2019):67-71.
Nur, Tayi., Ahmad Rizali Noor, dan Mutia Elma. “Pembuatan pupuk organik cair dari sampah organik rumah tangga dengan bioaktivator EM4”. Konveri 5, nomor 2 (Oktober 2016): 44-51.
Sabaruddin. “Aplikasi Pestisida Nabati Bawang putih (Allium sativum L.) untuk Pengendalian hama ulat grayak (Spodoptera litura) pada tanaman cabai (Capsicum annum L)”. Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab 3, nomor 2 (Februari 2021): 121-126.
Saraswati, I. dan N. S. Sardjono. ‘Pestisida Nabati Sebagai Solusi Pengendalian OPT Tanaman Perkebunan Ramah Lingkungan. Kementerian Perkebunan, Direktorat Jendral Perkebunan”. (Maret 2022). Diakses dari: https://ditjenbun.pertanian.go.id/pestisida-nabati-sebagai-solusi-pengendalian-opt-tanaman-perkebunan-ramah-lingkungan/
Sutisno, Aliet Nurhayati dan Arif Hidayat Efendi. ”Penerapan Edu-Ekowisata Sebagai Media Pendidikan Karakter Berbasis Lingkungan”. Ecolab 2, nomor 1 (November 2018): 41-52.
Suwandi, R. Pratama, Dewi Turgarini, dan Rattikah Fitrianti. “Kesadaran mahasiswa terhadap penggunaan edible flowers sebagai garnish dalam penyajian makanan (studi kasus: mahasiswa pengolah makanan pada program studi pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia dan STP bandung)”. The Journal Gastronomy Tourism 1, nomor 2 (November 2014): 125–37.
Copyright (c) 2025 Novita Hidayatun Nufus

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.