PENINGKATAN KAPASITAS PENGURUS BUMDES GRAND RINJANI DALAM PENGELOLAAN EKOWISATA DI DESA AIK BERIK KABUPATEN LOMBOK TENGAH

  • Maiser Syaputra universitas mataram
  • Dr Markum Unram
  • Andi Chairil Ichsan Unram
  • Muhamad Rifky Tirta Mudhofir BPTHHBK
Keywords: Peningkatan Kapasitas, Pengelolaan, BUMDes

Abstract

Desa Aik Berik memiliki beberapa lokasi obyek wisata antara lain, Air Terjun Benang Stukel dan Air Terjun Benang Kelambu.  Selain itu, kawasan hutan di Desa Aik Berik juga menyajikan landscape yang menawan, dan sungai yang mengalir sepanjang tahun. BUMDes Grand Rinjani dibentuk tahun 2016. Selain beberapa faktor pendukung dan potensi yang dimiliki, saat ini ditemui beberapa permasalahan dalam mewujudkan tata kelola BUMDes yang baik. Tujuan kegiatan adalah melakukan penguatan kelembagaan BUMDes untuk meningkatkan tata kelola ekowisata dalam mendayagunakan potensi ekowisata lebih bernilai, secara sosial, ekonomi dan lingkungan melalui: 1) Memfasilitasi pengurus BUMDes Grand Rinjani untuk  menerapkan sistem  pengelolaan  ekowisata dengan mendasarkan prinsip kolaboratif dan akuntabel, 2). Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengurus BUMDes dalam menerapkan pengelolaan ekowisata secara lestari dan berkelanjutan. Pendekatan kegiatan menggunakan metode partisipasi aktif, yaitu melibatkan pengurus BUMDes Grand Rinjani, dalam proses-proses kegiatan yang diselenggarakan oleh tim pengabdian. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 di Café BUMDes, dan diikuti oleh 17 orang peserta. Hasil pertemuan dapat disimpulkan bahwa, pengurus BUMDes merencanakan untuk menerapkan sistem manajemen yang terintegrasi antara BUMDes – Masyarakat dan Pemerintah Desa dalam pembagian peran untuk mengelola obyek-obyek wisata seperti pengelolaan akomodasi dan penyediaan pemandu wisata.  Pengurus BUMDes akan menindaklanjuti rumusan perencanaan yang lebih kongkrit dengan melakukan pertemuan antara pengurus dengan masyarakat dan perangkat desa dalam merumuskan perencanaan sebagaimana dimaksud.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Markum, Budhy, S., Rahmat, S. 2014. Hutan Kemasyarakatan, sebuah ikhtiar mewujudkan hutan lestari masyarakat sejahtera. Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Dodokan Moyosari, Mataram.
Muslihudin, R. 2019. Wawancara personal di Kantor Desa Aik Berik tanggal 31 Januari 2019.
Septiani, R. 2017. Potensi pengembangan ekowisata Embung Bual di Desa Aik Bual Kecamatan Kopang, Lombok Timur. Skripsi, Prodi Kehutanan Unram.
Suradiredja, D.Y., Andi, P., Markum, Wiji J.S., Hakim, M.R. 2018. Menoleh jalan panjang hutan kemasyarakatan. Catatan perjalanan tiga dasawarsa program Hutan Kemasyarakatan di Pulau Lombok. WWF Indonesia.
Wahyuni, Y. 2017. Profil masyarakat pengelola HKm di Desa Aik Berik sebelum dan sesudah program HKm. Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Umram.
Published
2021-06-03
How to Cite
Syaputra, M., Markum, D., Ichsan, A., & Mudhofir, M. R. (2021). PENINGKATAN KAPASITAS PENGURUS BUMDES GRAND RINJANI DALAM PENGELOLAAN EKOWISATA DI DESA AIK BERIK KABUPATEN LOMBOK TENGAH. Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram, 2(1), 16-24. https://doi.org/10.51673/jaltn.v2i1.518