TRANSFORMASI MUSIKALISASI PUISI: KAJIAN ATAS TIGA PUISI

  • Syukrina Rahmawati

Abstract

Musikalisasi puisi berkembang semakin pesat. Tidak dipungkiri bahwa kehadiran musikalisasi puisi menjadi salah satu bentuk kegiatan bagi masyarakat dalam memahami sebuah puisi. Semua kalangan di masyarakat dapat menikmati sebuah musikalisasi puisi baik tua maupun muda. Hal itu dikarenakan bentuknya yang telah diubah ke dalam bentuk lagu. Studi kasus difokuskan pada puisi “Aku Ingin” karya Sapardi Djoko Damono, “Paman Doblang” karya WS. Rendra , dan “Sajadah Panjang” karya Taufiq Ismail ke bentuk lagu “Aku Ingin” karya AGS Arya Dipayana, “Paman Doblang” karya Kantata-Takwa, dan “Sajadah Panjang” karya Bimbo. Penjelmaan lagu dari bentuk puisinya merupakan salah satu kreativitas komposer dalam memadukan unsur puisi dan musik sehingga menarik untuk dinikmati.

Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah transformasi ke  musikalisasinya berupa lagu “Aku Ingin”, “Paman Doblang”, dan “Sajadah Panjang yang dilihat dari aspek hubungan intertekstual, dan peran serta fungsinya yang dapat diperoleh masyarakat secara keseluruhan berdasarkan bentuk lagunya.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa unsur-unsur musik dalam puisi dan bentuk musikalisasi atau lagunya memiliki peran masing-masing untuk memunculkan variasi sehingga membentuk suasana dan jiwa yang berbeda. Dengan demikian, pemahaman akan sebuah puisi tidak hanya dapat dilakukan dengan membaca biasa tetapi juga dapat dilakukan dengan bermacam-macam cara seperti musikalisasi puisi. Cenderung melalui musikalisasi puisi, pembaca akan lebih mudah memahami sebuah puisi karena dibantu dengan media yang lain.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aliaswastika. 2007. Berkelana dalam Dua Bahasa: Catatan dari Pameran Visual “Force Majeure”. diakses tanggal 18 Januari 2010. http://aliaswastika.multiply.com/reviews/item/62
Ari KPIN. 2008. Musikalisasi Puisi (Tuntunan & Pembelajarannya). Yogyakarta: Hikayat Publishing
Bhancine, Ochan. 2009. Pengertian Musik. diakses tanggal 18 Januari 2010.
http://ochanbhancine.wordpress.com/2009/12/05/pengertian-musik/
Damono, Sapardi Djoko. 2009. Sastra Bandingan: Pengantar Ringkas (edisi khusus). Jakarta: Editium
Ebo, Among Kurinia. 2003. Sastra Di Titik Nadir: Bunga Rampai Teori Sastra Kontemporer. Yogyakarta: Jendela
Iser, Wolfgang. 1978. The Act of Reading: A Theory of Aesthetic Response. Amerika: The Johns Hopkins University Press
Napiah, Abdul Rahman. 1994. Tuan Jebat Dalam Drama Melayu: Satu Kajian Intertekstualiti. Kuala Lumour: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia
Noor, Redyanto. 2005. Pengantar Pengkajian Sastra. Semarang: FasindoSoemanto, Bakdi. 2003. Rendra: Dunia dan Karyanya. Jakarta: Grasindo
_____________. 2005. Sapardi: Dunia dan Karyanya. Jakarta: Grasindo
Shapiro, Karl. 1968. “An ABC Prosody” dalam William G. Lane. Poetry an Introduction: Poems with Essays. United States of America: Ratheon
Sylado, Remy. 1983. Menuju Apresiasi Musik. Bandung: Angkasa

Pradopo, Rachmat Djoko. 2005. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Yunus, Yulizal. 2009. Karya Taufiq Ismail Dalam Khazanah Kesusasteraan Islam Indonesia. diakses tanggal 18 Januari 2010. www. Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Budaya Islam.com
Published
2020-02-25
How to Cite
Rahmawati, S. (2020). TRANSFORMASI MUSIKALISASI PUISI: KAJIAN ATAS TIGA PUISI. JURNALISTRENDi : JURNAL LINGUISTIK, SASTRA, DAN PENDIDIKAN, 4(2), 364-374. Retrieved from https://www.ejournalunwmataram.org/index.php/trendi/article/view/188
Section
Artikel