Nilai Moral Tokoh Utama dalam Kumpulan Cerpen Saia Karya Djenar Maesa Ayu
Universitas Pamulang
Abstract
Atas nama cinta kisah diuraikan. Atas nama cinta kisah dihempaskan. Tak butuh waktu apalagi rencana, semua terasa cepat dan menggebu. Cinta dan cinta. Sebuah kata tersirat makna namun sarat kamuflase kehidupan. Tidak sedikit manusia tergoda mencicipi pahit manisya cinta. Hingga kadang cinta menyesakan dada, membutakan dan menghalau langkah. Tetap menjadi pilihan para manusia pecinta dunia. Tujuan penelitian ini adalah menguraikan alur kisah para tokoh yang bersifat baik atau buruk, selain itu memperlihatkan bahwasanya manusia hidup di dunia memiliki dua sisi kehidupan, yaitu putih dan hitam. Namun sifat buruk tersebut dapat dikalahkan dengan keyakinan dan tekad bulat untuk berubah lebih baik dan selalu berbuat baik dalam kehidupannya kelak. Walau kadang apa yang dilakukan para tokoh bertolak belakang dengan suara har nurani. Semua hanya sekedar pelampiasan dan rasa kosong yang mungkin tidak akan pernah dimiliki hanya karena alasan kebutuhan. Seperti uraian kumpulan cerpen ini menjelaskan sisi baik buruk para tokoh yang kian mewarnai alur mimpi kisahnya. AdapunĀ metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode ini membandingkan fenomena-fenomena tertentu sehingga merupakan suatu studi komparatif. Adakalanya peneliti mengadakan klasifikasi, serta penelitian terhadap fenomena-fenomena dengan menetapkan suatu standar atau suatu norma tertentu, sehingga banyak ahli meamakan metode ini dengan nama survei normatif (normatif survei). Sehingga memberikan hasil bahwasanya setiap manusia memiliki sifat dan karakter yang terkadang merubah diri hingga menimbulkan moral baik atau buruk.