Utilization of Goat Droppings as Organic Fertilizer to Increase Agricultural Production in North Ngadilegi Hamlet

  • Puji Lestari Tarigan UPN "Veteran" Jawa Timur
Keywords: Liquid organic fertilizer; Llivestock Manure; Compost

Abstract

Ngadilegi Utara Hamlet is one of the hamlets in Plinlahan Village where the majority of the people carry out conventional agricultural activities. The agricultural system implemented in North Ngadilegi Hamlet apparently has an unfavorable impact on crop cultivation, this is due to the continuous use of chemical fertilizers every planting season. Livestock waste in the form of animal waste that has not been managed properly has good potential to help increase soil fertility on agricultural land at a fairly low cost. The aim of this activity is to provide knowledge to farmers, especially the North Ngadilegi Hamlet farmer group, regarding the manufacture of liquid and solid organic fertilizer made from goat urine and dung. The methods used in this organic fertilizer making activity program include interview surveys carried out by conducting focus group discussions with farmers and implementing organic fertilizer making practices. The results achieved from this activity are the provision of liquid and solid organic fertilizer products, and increasing the insight of farmer groups regarding the manufacture and use of organic fertilizer.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Airasid, R. (2022). Pertumbuhan dan produksi okra (Albemoschus esculentus L.) dengan pemberian pupuk NPK 15-15-15 dan pupuk kandang kambing. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 2(1). 1-14.

Alvichri, F., Ani, N. & Sofian, A. (2022). Uji pemberian pupuk kandang kambing dan kosentrasi pupuk organik cair (poc) air kelapa terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy. Jurnal Agrofolium, 2(2). 164-172.

Arisetyawan, K., Cahyono, H., Hanifah, N., Indrawati, A., & Surabaya, U. N. (2023). Upaya meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pengelolahan kotoran sapi sebagai pupuk organik di Desa Candisari. Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian, 03(1). 41–48.

Buan, F. C. H., Tefa, A. Y., Banunaek, Z. A., Kadha, F., Mata, M. H., Suri, E., & Nahas, M. (2023). Pembuatan Pupuk Organik dan Biochar di Kelompok Tani Rajawali Desa Halibasar Kabupaten Malaka. ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 73–78.

Hartati, T. A. Idris Abd. Rachman, & Husni Mubarak Alkatiri. (2022). Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Kambing terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Caisim (Brassica campestris) di Inceptisol. Agro Bali: Agricultural Journal, 5(1). 92-101.

Ikhsan, M Anis Rosyidah &Siti Muslikah. (2023). Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Organik Kotoran Kambing Dan Konsentrasi Poc Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Produksi Tanaman Sawi Pagoda (Brassicaee narinosa l.). Agronisma, 11(2), 157-171.

Kurniawan, Eddy, Zainuddin Ginting, & Putri Nurjannah. (2017). “Pemanfaatan Urine Kambing Pada Pembuatan Pupuk Organik Cair Terhadap Kualitas Unsur Hara Makro (Npk).” Eddy Kurniawan Zainuddin Ginting Putri Nurjannah 1(2407 – 1846): Hlm. 1-10. Fakultas Teknik. Universitas Muhammadiy.jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek.

Laura, A. T. (2021). Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Kambing. Proceedings Uin Sunan Gunung Djati Bandung, 1(50). 44–51.

Lestari, D., Widnyana, I. K., Ekasani, K., & Wardana, M. (2023). Pendampingan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Tani dan Ternak di Teba Majalangu. Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat Unw Mataram, 4(3), 334-340.

Musthofa, M & Fikri, L. S. (2022). pengolahan kotoran ternak perlu dilakukan untuk mengurangi pencemaran. Salah satu cara pengolahan kotoran ternak yaitu memanfaatkannya sebagai pupuk kandang, karena memiliki kandungan unsur hara yang dibutuhkan tanaman dan kesuburan tanah. SOSAINS 2(1). 210-218.

Nurjannah, N., Afdatullah, L., Abdullah, D. N., Jaya, F., & Ifa, L. (2019). Pembuatan Pupuk Organik Padat dengan Cara Aerob. Journal of Chemical Process Engineering, 4(2). 90–96.https://doi.org/10.33536/jcpe.v4i2.467

Pakpahan, E. H., Nurlita, D., & Fahendra, M. S. 2023. Pembuatan pupuk kompos dari kotoran kambing. Jurnal Dirosah Islamiyah, 5(3). 864-869.

Roidah, I. S. (2013). Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah. Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO, 1(1), 30-42.

Syahputra, Bambang Surya Adji. (2022). “Potensi POC Urin Kambing Dalam Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sayuran.” Agrium 25(1). 52–59.

Setiawati, T., Karimah, E., & Supriatun, T. (2017). Aplikasi pupuk kotoran hewan (kohe) kambing dan mulsa serasah daun bambu untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman seledri (Apium Graveolens L. var. Secalinum Alef.). Jurnal EduMatSains, 2(1). 29–42.

Trivana, L., Yudha Pradhana, A., & Pahala Manambangtua, A. (2017). Optimalisasi waktu pengomposan pupuk kandang dari kotoran kambing dan debu sabut kelapa dengan bioaktivator Em4. Jurnal Sains &Teknologi Lingkungan, 9(1). 16–24. https://doi.org/10.20885/jstl.vol9.iss1.art2

Wahyudin, A., Wicaksono, F. Y., Irwan, A. W., Ruminta, R., & Fitriani, R. (2017). Respons tanaman kedelai (Glycine max) varietas Wilis akibat pemberian berbagai dosis pupuk N, P, K, dan pupuk guano pada tanah Inceptisol Jatinangor. Kultivasi, 16(2). 333–339. https://doi.org/10.24198/kultivasi.v16i2.13223

Walangitan, F. S. B. R., Supit, J. M., & Kawulus R. I. (2021). pengaruh pemberian pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans) pada tanah marginal. Cocos, 15(3). 1-12.

Published
2024-05-30
How to Cite
Tarigan, P. (2024). Utilization of Goat Droppings as Organic Fertilizer to Increase Agricultural Production in North Ngadilegi Hamlet. Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram, 5(1), 41-47. https://doi.org/10.51673/jaltn.v5i1.2061