Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting Di Desa Lepak Kecamatan Sakra Timur
Abstract
Abstract: Stunting merupakan masalah kesehatan utama yang memiliki dampak negatif pada tumbuh kembang anak, terutama di daerah pedesaan hal ini di sebabkan keterbatasan akses pangan bergizi. Adapun penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pencegahan stunting di Desa Lepak, Kecamatan Sakra Timur, dengan menggunakan metode Participatory Action Research (PAR). Metode ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari masyarakat, kader kesehatan, dan pemangku kepentingan lokal. Adapun tahapan dalam penelitian ini adalah, tahap identifikasi masalah, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Melalui tahapan tersebut, didapatkan hasil bahwa metode Participatory Action Research ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi pada 1000 hari pertama kehidupan. Dalam proses pelaksanaannya masyarakat aktif mengikuti setiap kegiatan, seperti kegiatan penyuluhan tentang pentingnya gizi yang seimbang, pemanfaatan pekarangan rumah untuk budidaya sayuran yang bergizi, serta pemantauan perkembangan balita dengan tetap mengikuti program posyandu. Namun, terdapat beberapa kendala yang masih dihadapi, seperti keterbatasan sumber daya dan akses pangan yang masih tidak merata.
Downloads
References
Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur. (2020). Laporan Tahunan Pencegahan Stunting di Kecamatan Sakra Timur. Lombok Timur: Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur.
Fadilah, R. (2022). Efektivitas Program Rembuk Stunting di Desa Lokus Kabupaten Garut. Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 7(2), 335-345.
Kader Pembangunan Manusia Indonesia. (2020). Penggunaan Aplikasi e-Human Development Worker (e-HDW) dalam Pendataan Stunting. Jakarta: KPM Indonesia.
Kehidupan untuk Pencegahan Stunting. Jakarta: BKKBN.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. (2021). Peluang Penggunaan Dana Desa untuk Pencegahan Stunting. Jakarta: Kemendesa PDTT.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Pedoman Nasional Pencegahan Stunting. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Nurlaela, D., & Sari, E. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Anti Stunting di Desa. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia, 4(1), 85-94.
Rahman, A., & Lestari, P. (2021). Kolaborasi Multi-Sektor dalam Pencegahan Stunting di Desa. Jurnal Pembangunan Berkelanjutan, 5(3), 59-67.
Sekretariat Wakil Presiden. (2020). Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting. Jakarta: Sekretariat Wakil Presiden RI.
Wulandari, R., & Prasetya, D. (2020). Peran Kader Posyandu dalam Upaya Pencegahan Stunting pada Balita. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(2), 111-120.
Copyright (c) 2024 Siti Hafizah Naily, Habibuddin Habibuddin, Baiq Andriska Candra Permana, Maulidiani Maulidiani, Fika Maodila, Muh. Hafizul Wardian, Nunik Mulyana, Muliana Safitri, Muammad Zulkarnain, Erlin Suryani, Ahmad Awin Sa'bani, M. Arham Hadi, Agus Hariadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.